REVIEW : PENDAKIAN GUNUNG SINDORO 3152 MDPL VIA SIGEDANG
May 01, 2017
![]() |
diunduh dari: http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/845563/big/056067800_1428410183-Gunung-SIndoro.jpg |
Gunung
sindoro merupakan gunung api yang sudah lama tertidur dan aktif kembali pada
ahir tahu 2011 dengan ditandai muculnya kawah kembali dipuncak sindoro. Kawah
ini sekarang sudah semakin besar dan meluas hingga beberapa titik. Gunung
sindoro memiliki elevasi atau ketinggian 3152 MDPL tipe strato dengan bentuk
kerucut.
Ada
bebrapa jalur pendakian menuju puncak sindoro, salah satunya adalah via
sigedang atau vai tambi. Jalur ini merupakan jalur yang masih terbilang sepi,
karena basecampnya yang lumayan jaluh dan sulit dijangkau dibanidngan dengan
jalur pendakian lainnya. Teaptnya di desa sigedang, bisa dijangkau dengan
menggunakan sepeda motor atau angkutan umum.
Pertinggan – Pos I
Dari
pertinggan jalan menuju ke pos I membutuhkan waktu kira-kira 30 menit dengan
medan yang masih cukup landai dan tidak terlalau terjal. Sepnajang perjalanan
menuju ke pos I adalah perkebunan teh tambi. Dipanjang perjananlan kita bisa
berfoto atau sekedar meinikmati perjlanan diatara hamparan perkebunan teh yang
sanagt luas. Puncak sindoro sudah tampak degan ciri khas jurang disisi utar
yang hampir menyerupai hidung gunung sindoro.
Pos I – Pos II
Perjlanlanan
menuju pos I ke pso II masih sama yaitu perkembunan miliki PT. Teh tambi. Waktu
yang dibutuhkan kira-kira 30 menit dengan berjalanan santai. Pos II ditandai
dengan gardu beaar yang bisanya diigunakan untuk menampung hasil panan, dan
disamping kanan ada semacam bak penampungan air. Jika sedang tidak digunakan
oleh warga, bisanya dimanfaatkan oleh para pendaki untuk mendirikan tenda
disini, bisanya untuk para pendkain massal.
Pos II – Pos III
Dari
pos II menuju ke pos III kita masih berjalan diantara hijaunya hamparan
perkebunan teh tambI, hanya saja medan pedakian
mualai menanjak dan sedikit terjal. Pos 3 merupakan batas anatara
pekebunan tes dengan ilalang-ilanang tinggi. Disini kita tidak bisa melihat
puncak sindoro karena terhalang oleh bukit didepannya. Perjlanan membutuhkan
waktu waktu kurang lebi 30 menit.
Pos III – Watu susun
Perjalanan
dari pos II menuju watu susun membutuhkan waktu kira-kira 3 jam perjalanan,
dimana mendan perjlanan sudah meulai menjanjak dan terjal. Hamparan padang
rumputpun mulai terlihat dan puncak seakan tinggal bebera langkah lagi. Watu
susun ditandai dengan tebing batu besar atau orang banyak menyebutnya dengan
jeblung batu alit. Pemandangan disini sudah mulai meanjakan mata dan apabila
kabut datang maka akan menjadi sensasi tersendiri karena kita akan ditemani
dengan batang pohon mati sisa kebakaran hutan sindoro.
Watu susun – Segoro wedi
Segoro
wedi merupakan padang rumput yang luas yang sering dijadikan tempat untuk
mendirikan tenda. Dengan jarak tempung kira-kira 1,5 jam dari watu susun dengan
medan yang terjal yaitu jalan berbatu dengan samping kiri adalah jurang.
Sepanjang perjalanan menuju ke pasar wedi pendaki akan ditipu oleh puncak
sindoro yang sekan sudah didepan mata dan hanya tinggal beberapa menit lagi,
padahal masih sangat jauh.
Segoro wedi - Puncak
Dari
segoro wedi menuju puncak kita hanya perlu berjalan sekitar 30 menit saja
dengan jalur menanjak dan berbatu. Dari puncak sindoro kita akan melihat
pemandangan yang sangat luar bisa, yaitu kita bisa melihat dataran tinggi dieng
dan beberapa bukit didepannya. Dari kejauhan nampak sama-samar gunung ungaran ,
merapi, merbabu, slamet dan sumbing didepannya. Puncak sindoro adalah maparan
tanah yang nagat luas dengan tanaman cantigi ditumbuh subur diatasnya (sebelum
tahun 2015) pasalnya dario tahun ke tahun puncak sindoro semakin kering dan
banyak tanaman cantigi dipuncak yang mati karena katifitas vulkanik gunung
sindoro terutama disekitar kawah. Dipuncak kita akan melihat dan mendengar
gemuruh kawah sindoro dengan kepulan asap putih tipis dengan bau khas
belerangnya. Tetapi dihimbau untuk para pendaki untuk tidak terlalu mendekaiti
bibir kawah karena gas yang dikeluarkan oleh gunbung sindor sering mengandung racun.