My Diary.
to Share my Life Events

REVIEW : PENDAKIAN GUNUNG SINDORO 3152 MDPL VIA SIGEDANG

diunduh dari: http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/845563/big/056067800_1428410183-Gunung-SIndoro.jpg

Gunung sindoro merupakan gunung api yang sudah lama tertidur dan aktif kembali pada ahir tahu 2011 dengan ditandai muculnya kawah kembali dipuncak sindoro. Kawah ini sekarang sudah semakin besar dan meluas hingga beberapa titik. Gunung sindoro memiliki elevasi atau ketinggian 3152 MDPL tipe strato dengan bentuk kerucut.
Ada bebrapa jalur pendakian menuju puncak sindoro, salah satunya adalah via sigedang atau vai tambi. Jalur ini merupakan jalur yang masih terbilang sepi, karena basecampnya yang lumayan jaluh dan sulit dijangkau dibanidngan dengan jalur pendakian lainnya. Teaptnya di desa sigedang, bisa dijangkau dengan menggunakan sepeda motor atau angkutan umum.
Pertinggan – Pos I
Dari pertinggan jalan menuju ke pos I membutuhkan waktu kira-kira 30 menit dengan medan yang masih cukup landai dan tidak terlalau terjal. Sepnajang perjalanan menuju ke pos I adalah perkebunan teh tambi. Dipanjang perjananlan kita bisa berfoto atau sekedar meinikmati perjlanan diatara hamparan perkebunan teh yang sanagt luas. Puncak sindoro sudah tampak degan ciri khas jurang disisi utar yang hampir menyerupai hidung gunung sindoro.
Pos I – Pos II
Perjlanlanan menuju pos I ke pso II masih sama yaitu perkembunan miliki PT. Teh tambi. Waktu yang dibutuhkan kira-kira 30 menit dengan berjalanan santai. Pos II ditandai dengan gardu beaar yang bisanya diigunakan untuk menampung hasil panan, dan disamping kanan ada semacam bak penampungan air. Jika sedang tidak digunakan oleh warga, bisanya dimanfaatkan oleh para pendaki untuk mendirikan tenda disini, bisanya untuk para pendkain massal.
Pos II – Pos III
Dari pos II menuju ke pos III kita masih berjalan diantara hijaunya hamparan perkebunan teh tambI, hanya saja medan pedakian  mualai menanjak dan sedikit terjal. Pos 3 merupakan batas anatara pekebunan tes dengan ilalang-ilanang tinggi. Disini kita tidak bisa melihat puncak sindoro karena terhalang oleh bukit didepannya. Perjlanan membutuhkan waktu waktu kurang lebi 30 menit.
Pos  III – Watu susun
Perjalanan dari pos II menuju watu susun membutuhkan waktu kira-kira 3 jam perjalanan, dimana mendan perjlanan sudah meulai menjanjak dan terjal. Hamparan padang rumputpun mulai terlihat dan puncak seakan tinggal bebera langkah lagi. Watu susun ditandai dengan tebing batu besar atau orang banyak menyebutnya dengan jeblung batu alit. Pemandangan disini sudah mulai meanjakan mata dan apabila kabut datang maka akan menjadi sensasi tersendiri karena kita akan ditemani dengan batang pohon mati sisa kebakaran hutan sindoro.
Watu susun – Segoro wedi
Segoro wedi merupakan padang rumput yang luas yang sering dijadikan tempat untuk mendirikan tenda. Dengan jarak tempung kira-kira 1,5 jam dari watu susun dengan medan yang terjal yaitu jalan berbatu dengan samping kiri adalah jurang. Sepanjang perjalanan menuju ke pasar wedi pendaki akan ditipu oleh puncak sindoro yang sekan sudah didepan mata dan hanya tinggal beberapa menit lagi, padahal masih sangat jauh.
Segoro wedi - Puncak

Dari segoro wedi menuju puncak kita hanya perlu berjalan sekitar 30 menit saja dengan jalur menanjak dan berbatu. Dari puncak sindoro kita akan melihat pemandangan yang sangat luar bisa, yaitu kita bisa melihat dataran tinggi dieng dan beberapa bukit didepannya. Dari kejauhan nampak sama-samar gunung ungaran , merapi, merbabu, slamet dan sumbing didepannya. Puncak sindoro adalah maparan tanah yang nagat luas dengan tanaman cantigi ditumbuh subur diatasnya (sebelum tahun 2015) pasalnya dario tahun ke tahun puncak sindoro semakin kering dan banyak tanaman cantigi dipuncak yang mati karena katifitas vulkanik gunung sindoro terutama disekitar kawah. Dipuncak kita akan melihat dan mendengar gemuruh kawah sindoro dengan kepulan asap putih tipis dengan bau khas belerangnya. Tetapi dihimbau untuk para pendaki untuk tidak terlalu mendekaiti bibir kawah karena gas yang dikeluarkan oleh gunbung sindor sering  mengandung racun.
Unknown Unknown Author

Search This Blog

Blog Archive

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll