10 alasan yang membuatmu selalu rindu mendaki, meski pegal dan lelah menyertai..
July 15, 2017
1. Mendaki gunung adalah perjalanan hati
Banyak
pendaki yang berkata bahwa pendakian adalah perjalanan menaklukkan diri
sendiri. Karena dengan berani mendaki gunung sampai puncak, kita berani
mendobrak zona nyaman. Mendaki gunung juga tidak asal jalan, butuh persiapan
yang matang, dan mengalahkan rasa ego selama pendakian.
2.
Memaksimalkan seluruh kemampuan saat tak
ada yang bisa diandalkan
Saat
naik gunung kita akan bebas dari kerjaan, tugas kuliah dan rehat sejenak dari
media sosial. Rasanya bebas menikmati bentangan alam ciptaan-Nya yang ada di depanmu
dan sepanjang perjalanan. Kamu juga berjuang dengan kaki, tanganmu dan tenagamu sendiri untuk sampai puncak yang
kamu tuju.
3.
Menghargai hal-hal sederhana yang sering
terlupakan walaupun kegiatan ini melelahkan
Mensyukuri
banyak hal yang remeh yang biasanya terlupakan, misalnya air, ketika persediaan
air sudah menipis, ketemu sumber air udah kayak ketemu jodoh, legaa dan
menyenangkan. Bahkan mensyukuri cuaca yang cerah ketika mendaki dimusim hujan
pun tak jarang kita lakukan.
4.
Solidaritas antara sesama pendaki juga
menjadi alasan rindumu saat mendaki gunung.
“semangat,
sebentar lagi sampai. Cuma 2 tanjakan lagi, koq”. Kata-kata seperti itu hanya
ada saat mendaki, dan rasanya setelah mendengar itu, semangat langsung naik
lagi 100 %
Hayo,
benar kan?
5.
Rasa ingin selalu kembali
Karena
gunung yang sama pun bisa menawarkan sisi baru dalam setiap pendakian yang
dilakoni. Nggak heran jika seorang pendaki mendaki gunung yang sama berulang
kali, tapi selalu ada pengalaman yang berbeda setiap kali kita mencapai puncaknya.
Teman pendakian juga berbeda-beda tentunya.
6.
Dari mendaki belajar bagaimana ilmu
pasrah dan berserah
Melihat
bentangan alam yang super indah, jadi merasa lemah diri. Apalah diri ini tanpa
Allah SWT, dan menjadi lebih bersyukur atas semua ciptaan-Nya.
7.
Sadar bahwa dunia masih punya tempat
luar biasa untuk disinggahi
Saat
sampai dipuncak, rasanya seperti disihir. Langit dan bumi bertemu dibatas
cakrawala, menyuguhkan panorama yang membuat terkesima siapa saja.
8.
Belajar jadi orang cermat..
Selain
membutuhkan fisik dan nyali saat mendaki, kamu juga belajar jadi orang cermat,
cermat dalam melihat kondisi, situasi dan memilih jalan pendakian. Sebab berhasilnya
sebuah pendakian adalah saat kamu bisa pulang dengan selamat.
9.
Pendakian membuka mata akan arti usaha
Sesulit
apapun jalur yang kamu daki, kamu akan berusaha melewati sampai puncak yang
kamu kehendaki..
10.
Kegigihan, perjuangan, kerendahan hati,
kehangatan pribadi akan menjadi oleh-oleh yang tak terganti
Sepulang
dari mendaki kamu akan menjadi orang yang lebih mengerti apa itu jati diri..