My Diary.
to Share my Life Events

REVIEW : 5 ALASAN MAINSTREAM YANG SERING KAMU GUNAKAN BUAT NAIK GUNUNG

1. DIAJAKIN TEMEN
Alasan mainstream yang pertama yaitu yaitu diajakin temen”. Alasan ini menjadi alasan paling mainstream menurut catatan pendaki id. Karena alasan inilah biasanya kita akan semakin mengebu-gebu buat naik gunung bagaimanapun caranya, meskipun lagi boke, ada acara lain, punya tugas kuliah dan lainnya dengan dalih nggak enak sama temen udah diajakin.





2. UDAH LAMA NGGAK NAIK GUNUNG
Alasan yang paling mainstream kedua yaitu “udah lama nggak naik gunung”, dengan dalih “udah lama nggak naik gunung” ini mereka yang punya sydrom ini biasanya akan mencari berbagai alasan lain untuk naik gunung lagi. Biasanya mereka akan memprofokasi teman-teman yang lain untuk bisa naik gunung lagi dengan cara apapun, padahal baru aja sebulan yang lalu naik gunung, tapi udah kaya orang nggak makan seminggu. Bahkan mungkin sampai ada yang sakau dirumah wkwkwk tapi nggak segitunya kali min. Jangan sampai kalian punya sydrom ini ya teman-teman.

3. LIHAT FOTO TEMEN DI INSTAGRAM
Lihat postingan foto-foto punya temen di Instagram membuat gairah buat naik gunung akan semakin meningkat, ditambah alasan-alasan diatas. Alasan ini masuk dalam daftar 5 alasan termainstream versi catatan pendaki id, apakah teman-teman ada yang demikian?






4. PINGIN REFRESING
Oke next, alasan yang paling mainstream berikutnya adalah karena kamu pingin refreshing. Karena kesibukan dan aktifitasmu yang padat maka kamu perlu refresing, salah satu adalah mendaki gunung. Tapi mendaki gunung sebenarnya tidak bisa sepenuhnya dikatakan refresing, pasalanya naik gunung membutuhkan fisik dan mental yang baik dan setelahkan akan menguras banyak energi kamu meskipun secara psikis kamu sudah refresing tapi badan kamu malah yang nggak refresh. Tapi ini menjadi alasan yang cukup mainstream untuk para pendaki gunung.
5. MENCOBA PERLENGKAPAN BARU (TAS CARRIER, TENDA, SEPATU, SANDAL DLL)
Sebenarnya alasan yang terahir ini nggak terlalu mainstream banget, tapi sebgaian dari kamu pasti pernah pengen naik gunung karena perlengkapan kamu ada yang baru, entah carrier kamu, sepatu kamu, sandal, tenda dan sebagainnya. Rasanya tuh pengen cepet-cepet makenya di gunung. Alasan ini biasanya hanya sebagai alasan primer saja, tapi alasan sekunedernya yaitu keempat alasan diatas.

Oke mungkin itu 5 alasan mainstream yang paling sering kamu gunakan buat naik gunung versi catatan pendaki id. Kalau kamu punya alasan lain yang pengen kamu share bisa tulis dikolom komentar yaa??
Unknown Unknown Author

10 alasan yang membuatmu selalu rindu mendaki, meski pegal dan lelah menyertai..


              1. Mendaki gunung adalah perjalanan hati
Banyak pendaki yang berkata bahwa pendakian adalah perjalanan menaklukkan diri sendiri. Karena dengan berani mendaki gunung sampai puncak, kita berani mendobrak zona nyaman. Mendaki gunung juga tidak asal jalan, butuh persiapan yang matang, dan mengalahkan rasa ego selama pendakian. 
2.      Memaksimalkan seluruh kemampuan saat tak ada yang bisa diandalkan
Saat naik gunung kita akan bebas dari kerjaan, tugas kuliah dan rehat sejenak dari media sosial. Rasanya bebas menikmati bentangan alam ciptaan-Nya yang ada di depanmu dan sepanjang perjalanan. Kamu juga berjuang dengan kaki, tanganmu dan  tenagamu sendiri untuk sampai puncak yang kamu tuju.
3.      Menghargai hal-hal sederhana yang sering terlupakan walaupun kegiatan ini melelahkan
Mensyukuri banyak hal yang remeh yang biasanya terlupakan, misalnya air, ketika persediaan air sudah menipis, ketemu sumber air udah kayak ketemu jodoh, legaa dan menyenangkan. Bahkan mensyukuri cuaca yang cerah ketika mendaki dimusim hujan pun tak jarang kita lakukan.
4.      Solidaritas antara sesama pendaki juga menjadi alasan rindumu saat mendaki gunung.
“semangat, sebentar lagi sampai. Cuma 2 tanjakan lagi, koq”. Kata-kata seperti itu hanya ada saat mendaki, dan rasanya setelah mendengar itu, semangat langsung naik lagi 100 %
Hayo, benar kan?
5.      Rasa ingin selalu kembali
Karena gunung yang sama pun bisa menawarkan sisi baru dalam setiap pendakian yang dilakoni. Nggak heran jika seorang pendaki mendaki gunung yang sama berulang kali, tapi selalu ada pengalaman yang berbeda setiap kali kita mencapai puncaknya. Teman pendakian juga berbeda-beda tentunya.
6.      Dari mendaki belajar bagaimana ilmu pasrah dan berserah
Melihat bentangan alam yang super indah, jadi merasa lemah diri. Apalah diri ini tanpa Allah SWT, dan menjadi lebih bersyukur atas semua ciptaan-Nya.
7.      Sadar bahwa dunia masih punya tempat luar biasa untuk disinggahi
Saat sampai dipuncak, rasanya seperti disihir. Langit dan bumi bertemu dibatas cakrawala, menyuguhkan panorama yang membuat terkesima siapa saja.
8.      Belajar jadi orang cermat..
Selain membutuhkan fisik dan nyali saat mendaki, kamu juga belajar jadi orang cermat, cermat dalam melihat kondisi, situasi dan memilih jalan pendakian. Sebab berhasilnya sebuah pendakian adalah saat kamu bisa pulang dengan selamat.
9.      Pendakian membuka mata akan arti usaha
Sesulit apapun jalur yang kamu daki, kamu akan berusaha melewati sampai puncak yang kamu kehendaki..
10.  Kegigihan, perjuangan, kerendahan hati, kehangatan pribadi akan menjadi oleh-oleh yang tak terganti
Sepulang dari mendaki kamu akan menjadi orang yang lebih mengerti apa itu jati diri..
Unknown Unknown Author

NAMA-NAMA UNIK TANJAKAN GUNUNG DI PULAU JAWA

Mendaki gunung merupakan ativitas luar biasa yang mengajarkan kita banyak hal, tidak hanya tentang memahami masing-masing pribadi, tetapi juga tentang lingkungan tempat kita meninggalkan jejak. Puncak gunung tempat kita mendaki bukan satu-satunya yang membuat kita terpesona, terkadang ada pula tempat tertentu yang tak kalah mengundang rasa penasaran.

Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang masuk dalam daerah cincin api dimana banyak gunung berapi yang berjajar di pulau jawa. Gunung-gunung di pulau Jawa memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing termasuk nama-nama unik tanjakan yang ada di gunung, hal ini terkadang membuat pendaki yang melintasinya penasaran dengan latar belakang nama-nama unik tanjakan tersebut..Nah.. kali ini penulis akan sedikit mengulas tentang nama-nama unik tanjakan gunung yang ada di pulau Jawa ...

Tanjakan Bapa Tere
Tanjakan ini dapat kita temui ketika melintasi Gunung Ceremai yang berada di perbatasan antara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Gunung ciremai memiliki ketinggian mencapai 3.078 mdpl. Tanjakan Bapa Tere merupakan tanjakan yang paling terkenal dimana pendaki harus memanjat dengan trek yang sangat ekstrim. Tanjakan ini memiliki kemiringan hampir 90 derajat dengan tinggi sekitar 10-15 meter dan berbatu. Tanjakan di jalur pendakian gunung ciremai via linggarjati ini terkesan seperti siksaan bapak tiri kepada anaknya, oleh karena itu tanjakan ini disebut Tanjakan Bapa Tere. Pendaki yang melintasinya akan kesulitan ketika melintasi tanjakan dan merasa seperti anak tiri yang tersiksa. Haha

Tanjakan Cinta

bagi para pendaki pasti sudah tidak asing lagi dengan tanjakan ini. Yaa.. tanjakan ini akan kita temui jika kita mendaki gunung semeru. Tanjakan Cinta ini terkenal di berbagai kalangan. Letak tanjakan ini ada di jalur pendakian Gunung Semeru yang dekat dengan danau Ranu Kumbolo yang berada di depannya. Tanjakan cinta ini merupakan jalur menuju puncak dengan kemiringan 45 derajat terletak setelah Pos Ranu Kumbolo. Tanjakan cinta ini terkenal dengan mitosnya yang konon nama tanjakan ini diyakini dari kisah dua sejoli yang bertemu dan mendaki gunung bersama-sama dan ketika melewati tanjakan tersebut si wanita yang berjalan dibelakang pria tewas karena kelelahan tanpa sang pria ketahui.

Tanjakan Penyesalan
Tanjakan Penyesalan akan kita temui ketika kita mendaki bukit penyesalan yang ada di Gunung Rinjani. Namanya yang unik itu dilatar belakangi alasan yang kuat yaitu konon tanjakan tersebut merupakan medan yang sulit dan menantang sehingga pendaki merasa menyesal dan kebingungan apakah mau melanjutkan atau justru kembali dengan kekecewaan.

Nah, itu merupakan beberapa nama-nama tanjakan unik yang akan kalian lintasi ketika mendaki gunung di pulau Jawa ...
Unknown Unknown Author

Perlu Di Ingat, Sebaiknya Jangan Lakukan Hal-Hal Berikut Saat Mendaki Gunung

Bagi para pecinta alam yang sudah sering mendai gunung mungkin sudah mengetahui hal-hal apa saja yang terkait peraturan yang tidak tertulis karena udah  berpengalaman dan terbiasa mendaki gunung. Akan tetapi bagi anda pemula mungkin sebagian belum mengetahui banyak hal-hal apa saja yang seharusnya tidak kalian lakukan ketika mendaki gunung, nah untuk lebih jelasnya pada artikel ini akan membahas mengenai hal-hal apa saja yang tidak seharusnya dilakukan ketika sedang mendaki gunung, antara lain:

Jangan membuang sampah sembarangan
Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak. Gunung merupakan alam yang harus kita jaga, jangan sampai kita mengotori keindahan alam yang sudah diciptakan oleh Tuhan. Maka dari itu kita sudah seharusnya menjaga alam. Jangan sampai meninggalkan sampah di gunung yang dapat merusak alam dan keindahan alam ya guys, pastikan anda membawa trashbag untuk sampah anda dan bawalah sampah anda turun.


Jangan sampai Anda terpisah dari rombongan atau Meninggalkan Teman Di Belakang
Biasanya ketika kita mendaki gunung secara berkelompok atau rombongan kecil. Tujuan kita sama yaitu menuju puncak gunung, akan tetapi jangan sampai kamu mengabaikan teman mu. Mendakilah bersama-sama. Setiap orang pasti memiliki kondisi fisik berbeda-beda. Ketika mendaki gunung biasanya seseorang akan menunjukkan ego pribadi mereka. Seperti halnya ketika temannya berjalan terlalu lambat, mereka tak sabar untuk menunggu. Jangan tinggalkan teman terlalu jauh dibelakang apalagi jika teman tersebut merupakan pendaki yang pemula. Akan tetapi sebaiknya, jaga jarak antar teman ketika mendaki.

Jangan Mengambil Apapun Kecuali Gambar
Ketika kita sedang mendaki gunung biasanya banyak hal yang menarik seperti bunga-bunga atau apapun itu. Akan tetapi sebaiknya kalian tidak mengambil apapun yang ada di gunung kecuali gambar. Sebagai pecinta alam kita sudah seharusnya menjaga alam kita, tidak kemudian merusaknya dengan tangan kita. Misalnya saja tindakan yang tidak patut tersebut seperti memetik bunga edelweis yang ada di gunung untuk di bawa pulang. Kamu hanya perlu mengambil gambar atau menikmati pemandangan di sana.


Jangan Bersikap Sombong, jangan Melamun

Hal yang satu ini berhubungan dengan norma, adat istiadat, kepercayaan dan budaya masyarakat setempat yang berlaku. Banyak sekali gunung-gunung di Indonesia yang dianggap masih kental aura mistisnya atau sakral oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, kita sebaiknya menjaga sikap kita ketika sedang mendaki gunung dan jangan bicara sembarangan. Kita sudah sepatutnya menjaga perilaku kita dan menhormati serta menghargai budaya serta tradisi setempat. Bersikap sombong tidak pada tempatnya akan membahayakan diri kita karena menurut berbagai sumber banyak kejadian tersesat atau kecelakaan yang terjadi yang disebabkan karena buruknya perilaku pendaki ketika mendaki gunung. Tidak hanya itu, kita juga dilarang melamun karena kondisi tersebut merupakan kondisi yang disenangi oleh makhluk halus. Jangan sampai aktivitas mendaki mu menjadi tidak menyenangkan ya guys..
Unknown Unknown Author

TIPS SEDERHANA MENGATASI UDARA DINGIN KETIKA MENDAKI GUNUNG YANG PERLU KALIAN KETAHUI

Mendaki gunung memang sangat menyenangkan ketika kita melihat pemandangan alam bebas yang begitu menajkjubkan di atas ketinggian. Akan tetapi mendaki gunung juga tidak semudah yang kita bayangkan, tidak menutup kemungkinan banyak resiko yang mungkin muncul. Udara yang dingin dan kondisi tubuh kita yang tidak berbiasa dengan hal tersebut dapat membuat kita merasakan kedinginan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi kedinginan ketika kita sedang mendaki gunung. Pada artikel ini penulis akan membahas tips mengatasi kedinginan saat mendaki gunung, antara lain yaitu?

Melakukan Aklimatisasi
Aklimatisasi merupakan suatu proses penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Untuk mendaki gunung kita wajib melakukan proses penyesuaian tubuh terhadap lingkungan baru termasuk udara sekitar. Jika kita tidak melakukan penyesuaian bisa jadi tubuh kita akan kaget dengan suhu yang ada di pegunungan. Aklimatisasi yang cukup sederhana untuk pendakian dibawah 3600 mdpl yaitu dengan melakukan peregangan sebelum pendakian, kemudian kita bisa mendaki secara perlahan dan jangan memaksakan dir. Ketika sedang mendaki secara perlahan sembari menarik nafas panjang kemudian secara perlahan hembuskan agar udara yang ada disekitar masuk ke tubuh secara perlahan kemudian biarkan tubuh anda melakukan proses penyesuaian.

Meminum Minuman Yang Hangat

Sebelum menghangatkan tubuh dengan berada di dekat api unggun, usahakan anda gunakan api terlebih dahulu untuk memasak air. Minuman hangat dapat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi peredaran darah pada tubuh kita. Sirkulasi peredaran darah yang lancar pada tubuh ita serta sistem saraf yang sehat dapat membantu suhu tubuh kita menyesuaikan dengan suhu sekitar. Kita dapat membuat minuman hangat menggunakan air yag telah kita masak sebelumnya seperti air putih hangat, kopi, teh, wedang jahe, secangkir coklat hangat dan sebagainya yang kandungan gizinya bagus untuk tubuh dan menjadikan tubuh kita menjadi lebih bertenaga.

Membuat Api Unggun
Ketika pendakian gunung umumnya tidak diperbolehkan membuat api unggun. Akan tetapi pada beberapa titik seperti tempat lapang atau basecamp (tempat tertentu) biasanya diperbolehkan. Alternatif lain kamu dapat menyalakan api dengan menggunakan kompor portable kemudian dekatkan dengan telapak tangan atau kaki agar menjadi hangat. Hal ini dapat membantu tubuh menjadi hangat.

Gunakan Pakaian yang Hangat dan Kering
Jika kita sedang mendaki gunung sebaiknya kita menggunakan pakaian yang tebal seperti jaket, sweater beserta perlengkapan lainnya seperti kaos kaki, kupluk, sarung tangan supaya tetap hangat jika berada pada suhu yang dingin. Perhatikan juga pakaian anda jangan sampai pakaian yang basah dibiarkan begitu saja karena pakaian yang basah akan membuat tubuh kita merasa kedinginan dalam waktu singkat. Hal ini termasuk salah satu penyebab paling sering terjadinya hipotermia. Pastikan ketersediaan pakaian kering dan hangat anda mencukupi dan terhindar dari air.

Pastikan Perut Anda Tidak Kosong

Ketika perut kita kosong maka seluruh aktifitas sel tubuh akan menurun termasuk kinerja tubuh untuk menyesuaikan suhu yang ada di daerah sekitar. Untuk itu penting untuk memastikan perut anda tidak kosong ketika mendaki gunung. Sebaiknya anda memakan maanan yang mengandung karbohidrat dan protein yang cukup tinggi supaya kondisi tubuh anda akan tetap terjaga.



semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya ..
Unknown Unknown Author

TIPS MEMILIH CELANA OUTDOOR UNTUK MENDAKI GUNUNG !

Berbicara mengenai mendaki gunung berarti kita akan membaur dengan alam. Mendaki gunung tidak bisa jika kita tidak mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Ketika kita akan mendaki gunung kita wajib mempersiapkan beberapa hal mulai dari kesehatan sampai bekal, tidak dapat dipungkiri pakaian yang dikenakan ketika akan mendaki gunung juga harus sesuai dengan kondisi. Bicara mengenai perlengkapan yang akan digunakan biasanya banyak orang yang kurang memperhatikan permasalahan bawahan atau celana yang seharusnya dipakai ketika mendaki gunung, padahal memilih jenis celana untuk mendaki gunung merupakan hal yang cukup penting untuk kenyamanan dan keamanan ketika kita mendaki, oleh karena itu dalam artikel ini penulis akan membagi tips memilih jenis celana yang akan dikenakan ketika kita akan mendaki gunung.



Celana Gunung harus memiliki sifat;
1.      Cepat kering, berhubung cuaca di gunung tidak dapat diprediksi karena cepat sekali berubah maka penting untuk kita memilih celana yang sifatnya cepat kering
2.      Ringan, celana yang ringan dinilai lebih efektif dan tida menyulitkan kita selama pendakian. Bahan celana yang tebal akan menambah bobot bawaan dan membuat kulit kita susah bernafas.
3.      Fleksibel, celana gunung sebaikya bersifat lentur dan tidak kaku supaya nyaman sehingga tidak mengganggu pergerakan saat mendaki
4.      Kokoh, celana gunung harus kuat dan tidak mudah robek

Nah, untuk itu kita tidak disarankan memakai celana jeans yang sifatnya cenderung berat, kaku dan jika terkena air tidak cepat kering. Selain itu celana jeans merupakan insulator yang buruk, itulah sebabnya jika kita memakai jeans di daerah bersuhu dingin mudah menggigil.
Celana gunung dilihat dari jenisnya terdiri dari empat, yaitu celana cargo, celana softshell, celana convertibel dan celana waterproof.

Tips memilih celana untuk mendaki gunung, antara lain:
1.      Jangan memilih warna kamuflase seperti loreng-loreng karena akan menyulitkan pencarian ketika anda tersesat, warna yang mencolok akan lebih memudahkan tim SAR jika kita tersesat di gunung.
2.      Sesuaikan ukuran celana dengan lingkar pinggang dan panjang kaki anda karena jika terlalu longgar akan menyulitkan pergerakan kita.
3.      Bawalah selalu celana hujan atau celana waterproof dan simpan ditempat yang memudahkan anda untuk mencarinya karena cuaca di gunung cepat berubah barangkali tiba-tiba turun hujan.
4.      Perhatikan fitur celana yang tersedia seperti jumlah saku dan risleting di bagian pangkal kaki sehingga memudahkan kita ketika akan ganti celana tidak usah melepas sepatu terlebih dahulu.


5.      Celana panjang adalah pilihan yang tepat untuk mendaki karena celana panjang akan melindungi kita dari beberapa hal seperti tanaman berduri, semak belukar, sinar matahari, gigitan ular dan bebatuan.
Unknown Unknown Author

REVIEW LOGISTIK : LOGISTIK YANG COCOK KAMU BAWA SAAT KAMU DI GUNUNG

1. MIE INSTAN
Makan yang satu ini sekana menjadi makanan wajib dibawa oleh setiap pendaki gunung di Indonesia. Selain kemasannya yang simpel dan mudah dibawa, mie instan juga banyak nilai plus lainnya. Sperti murah, bikin cept kenyang, enak, dan mudah dimasak dan padukan dengan bahan-bahan lainnya seperti sayaur dan sosis.






2. SARDEN
Selain mie instan ternyata sarden menjadi alternaif lain yang bisa kamu bawa saat naik gunung. Selian kemasannya juga simpel dan mudah dibawa, rasanya juga tidak kalah nikmat dengan masakan di warung padang.




3. PISANG
Mengkonsumsi mie instan berlebihan saat kamu digunung tidak baik untuk perncernaan kamu, sehingga buah-buahan menjadi aletrnatif untuk menjaga pecernaan kamu selama di gunung. Kandungan serat yang ada pada pisang menjadikan percernaan lancer dan metabolism tubuh terjaga degan baik. Selian itu pisang juga bia menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh selama aktifitas kamu di gunung.


4. SEREAL/OATS
Sereal atau outs mungkin masih jarang dibawa oleh para pendaki saat naik ke gunung, namun ternyata makanan ini recommended untuk kamu bawa saat naik gunung. Selain mengandung banyakkabohidrat dan kaya serat, outs juga memiliki rasa yang enak dan juga sehat. Sehingga bisa menjadi altenatif logistik kamu selain mie instan.



Ada lagi logistik yang belum ada? Silakhan like dank omen dibawah.
Unknown Unknown Author

REVIEW LOGISTIK : 3 MASAKAIN INI BISA KAMU MASAK DENGAN MUDAH DI GUNUNG

1. PISCOK


 Siapa yang nggak suka makanan yang satu ini, selain manis dan enak ternyata makanan ini bisa kamu buat saat di gunung, selain cara masaknya yang gampang dan nggak ribet ternyata piscok ini memiliki nilau plus untuk para pendaki. Seperti kandungan gula pada piscok akan mneyubang banyak kalori untuk kamu sehingga bisa menambah stamina dan energi kamu. Pisang yang kaya akan serat dan kabohidrat akan membuat kamu selalu merasa kenyang.


2. NASI GORENG

Nah, makanan yang satu ini Indonesia banget dan hamper setiap orang bisa memasakanya termasuk saat digunung. Caranya sangat mudah hanya dengan mencampur bumbu yang sudah ditumis dengan nasi putih. Apalagi sekarang sudah ada bumbu instan nasi goreng jadi masak nasi goreng di guung pun nggak jadi masalah.







3. TELUR MATA SAPI

Sarapan digunung semakin nikmat dengan telur mata sapi. Siapa sih yang nggak bisa goreng telor? Hamper semua oran bisa apalagi para pendaki yang sudah biasa naik gunung dan masak sendiri. Masakan ini bisa dengan mudah kamu masak saat di gunung.
Unknown Unknown Author

BEKAL MAKANAN YANG RECOMENDED BUAT KAMU YANG AKAN MENDAKI GUNUNG



Bicara mengenai mendaki gunung, banyak kebutuhan yang harus kita persiapkan mengingat kita akan melakukan perjalanan jauh yang cukup menantang adrenalin kita. Mulai dari perlengkapan, kesehatan sampai makanan untuk kebutuhan tubuh kita. Mendaki gunung berarti kita akan menikmati keindahan alam dimana kita akan bertahan dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada di alam dalam waktu beberapa hari. Tidak mungkin kita bepergian ke alam bebas dengan bekal makanan yang sebegitu banyaknya kan.. kita pasti membawa bekal atau persediaan makanan secukupnya. Untuk itu, kita harus pintar memilah-milah bekal makanan yang akan kita bawa agar kita tidak kerepotan nantinya... berikut daftar beberapa bekal makanan yang sebaiknya kalian bawa saat mendaki gunung..

1.      Sosis, Roti dan Biskuit

sosis-roti-biskuit
Sosis-Roti-Biskuit
Sosis, Roti dan Biskuit merupakan makanan penunda lapar yang dapat kita bawa untuk mendaki gunung. Makanan ini cukup praktis dalam bentuk dan penyajiannya, juga tidak memakan banyak ruang utuk di taruh di dalam tas kita. Sosis sendiri dapat digunakan untuk pengganti telur sebagai ptorein, karena jika kita membawa telur cenderung lebih sulit dan kurang praktis. Makanan penunda lapar sangat penting untuk kita di tengah-tengah perjalanan maupun waktu istirahat untuk mencapai puncak.

2.      Umbi, Sereal atau Oatmeal

oatmeal
Kebiasaan orang Indonesia kalau belum makan nasi berarti belum makan. Membawa beras untuk memasak nasi ketika mendaki gunung memang tidak salah, akan tetapi hal tersebut dianggap kurang praktis. Untuk itu kita disarankan lebih baik membawa Umbi, Sereal atau Oatmeal sebagai pengganti nasi. Makanan ini mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sebagai sumber energi bagi tubuh kita sehingga pemenuhan kalori dapat terpenuhi. Selain mengandung karbohidrat, sereal dan oatmeal juga mengandung vitamin, zat besi, serat dan protein yang dapat kalian serap. Membuat sereal dan oatmeal juga dapat dilakukan dengan mudah yaitu cukup dengan diseduh menggunakan air panas. Untuk umbi sendiri dapat dibakar bersama api unggun. Makanan ini memiliki nilai kepraktisan yang tinggi baik penyajiannya maupun ketika dibawa didalam tas.

3.      Buah
buah
Buah menjadi pelengkap ketika kita sedang mendaki, buah yang segar dapat kita nikmati ketika sedang istirahat. Selain mengandung banyak vitamin buah juga memberikan sensasi kesegaran untuk dikonsumsi. Bawalah buah-buahan yang tidak mudah membusuk atau tahan lama untuk dibawa ketika mendaki gunung.

4.      Cokelat dan Madu
coklat-madu
Cokelat dan Madu merupakan makanan yang bermanfaat ketika kita mendaki gunung. Selain bisa menambah energi, madu juga dapat kamu oleskan pada bibir agar tidak kering dan pecah-pecah. Madu juga mengandung banyak nutrisi yang dapat menjaga daya tahan tubuh kita agar tetap fit dan meningkatkan stamina tubuh sehingga siap menghadapi kondisi luar yang ekstreem. Cokelat juga mengandung cukup kalori untuk mengenyangkan perut dan cenderung merasa lebih rileks.

Di atas merupakan beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dibawa ketika kita akan mendaki gunung. Alasan mengapa makanan tersebut recomended banget untuk dibawa ketika mendai gunung salah satunya yaitu dilihat dari nilai praktis dan kandungannya..

Semoga bermanfaat ... 
Unknown Unknown Author

Kamu pernah naik gunung, pasti rindu momen-momen ini..



Mendaki gunung memang pengalaman yang luarbiasa, dan selalu menimbulkan kenangan-kenangan yang tak bisa dilupakan. Berikut momen-momen yang pasti kamu rindukan saat naik gunung bareng..

               1.Menunggu kereta
Saat musim-musim kering, banyak anak muda ibukota yang akan mendaki ke daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur. Tumpukan carrier yang gede-gede akan terlihat distasiun. Momen menunggu ini bisa diisi dengan tidur, main kartu atau bahkan ngobrol sama pendaki lain yang kebetulan menunggu kereta yang sama.

              2. Tidur di stasiun
Saat menunggu kereta biasanya digunakan untuk tidur, agar semangat nanjaknya ketika sudah dilokasi pendakian. Kalau ada temen yang jahil, siap-siap aja ekspresi wajah saat tidur diabadikan dan dibuat bullyan saat diperjalanan.

                3.Main kartu dan ngobrol
Main kartu adalah sarana ngobrol yang paling ampuh selain untuk mendekatkan teman-teman pendakian lain, bawalah bedak untuk hukuman agar lebih seru dan menjadi momen yang berkesan dan tak bisa dilupakan.

              4. Capek waktu perjalanan
Saat mendaki gunung, pasti ada moment kecapekan saat nanjak, moment ini lah yang biasanya juga dikenang karena lama menunggu salah satu temen yang istirahat bahkan sampai tertidur.

                5. Membangun tenda
Saat sudah tiba dilokasi camp, karena kecapekan pasti ada aja yang sulit diajak untuk membangun tenda, bahkan menjadi tim pendukung/tim hore saja saat yang lain mendirikan tenda.

        6. Makan bareng
Menu makannya memang sederhana, tapi kebersamaannya itu lhoo penuh makna.

           7. Ngobrol dalam tenda
Saat menunggu kantuk, biasanya digunakan untuk ngobrol panjang kali lebar termasuk ngomongin gebetan.

           8.Akhirnya foto dipuncak
Foto dipuncak adalah momen yang paling dinanti, setelah menempuh pendakian yang begitu terjal dan melelahkan, akhirnya bisa mencapai puncak juga dan bisa berfoto-foto ria.


Selamat mengingat-ingat kenanganmu saat mendaki :)
Unknown Unknown Author

Search This Blog

Blog Archive

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll